MENIKMATI KOPI ALA BARISTA

image

Gaya hidup nongkrong sambil menikmati secangkir kopi mungkin sudah tidak asing lagi bagi para penduduk kota besar di zaman modern ini. Banyaknya outlet yang menjual kopi untuk berbagai kalangan pun menunjukkan bahwa masyarakat menggemari minuman ini. Mulai dari warung kopi di pinggir jalan, kafe seperti Starbucks, hingga butik kopi pun mulai bertebaran di daerah perkotaan. Selain itu, banyak juga institusi yang menawarkan pembelajaran dan pelatihan untuk menjadi barista (ahli kopi). Karena
memang kopi yang berkualitas patut untuk dinikmati. Dan untuk menikmati kopi, tentu ada caranya tersendiri.

Istilah Barista berasal dari Italy yang berarti pelayan bar yang mempunyai keahlian tentang kopi baik itu dari segi rasa atau kwalitas dari kopi tersebut. Di negara asalnya barista merupakan pekerjaan favorit selain menjadi pemain sepak bola.

Penasaran dengan cara menikmati secangkir kopi yang benar? Berikut akan saya paparkan bagaimana caranya menikmati kopi dengan benar layaknya seorang ahli.

Sebelumnya, untuk dapat menikmati sebuah kopi yang nikmat, tentu saja kopi tersebut harus berkualitas. Sebaiknya menggunakan kopi yang masih `fresh` atau segar agar hasilnya nikmat. Biji kopi pun harus disimpan di dalam wadah yang rapat. Anda dapat menyimpannya di toples kaca kedap udara yang dibungkus dengan aluminium foil. Karena kopi mempunyai sifat yang dapat menyerap bau. Tentu Anda tidak mau kopi Anda bercampur dengan aroma lain sehingga menjadikan kopi Anda tidak murni aroma kopi. Sebaiknya jangan menyimpan kopi dalam bentuk bubuk atau yang sudah digiling. Mengapa? Karena kopi yang sudah digiling atau berbentuk bubuk akan menjadi apek bila disimpan terlalu lama. Gilinglah biji kopi Anda sendiri. Anda dapat membeli grinder (alat penggiling biji kopi) yang murah, seperti blender. Karena alat tersebut sebenarnya sudah cukup untuk kelas rumahan.

Berbagai jenis kopi dibedakan oleh variasi dan asal tanaman tersebut (dataran tinggi atau dataran rendah), dua hal tersebut akan mempengaruhi rasa dan aroma kopi. Terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika dan robusta. Arabika berasal dari dataran tinggi yang memiliki aroma yang sangat baik, biasanya ditanam di perkebunan pada ketinggian 600 hingga 1.800 meter di atas permukaan laut. Robusta merupakan tanaman yang tumbuh pada ketinggian rendah (permukaan laut sampai 600 meter), tahan pada kelembaban dan lebih tahan terhadap penyakit dibandingkan kopi arabika.

Selain bahan – bahannya berkualitas, teknik dan metode pembuatannya pun ada tata caranya tersendiri. Banyak metode untuk membuat kopi. Mulai dari cara sederhana seperti membuat kopi tubruk, hingga dengan menggunakan mesin espresso yang mahal.

Cara penyeduhannya pun harus diperhatikan dengan benar. Gunakan air dengan kualitas baik dan bersih untuk menyeduh kopi. Suhu air untuk menyeduh kopi juga harus tepat. Jika diseduh dengan air mendidih, kopi akan terasa gosong. Suhu yang tepat adalah sekitar 90 derajat celcius. Gunakanlah proporsi yang tepat. Untuk kopi ukuran standard, biasanya 2 sendok makan (7 gram per sendok) untuk setiap 6 oz, atau sekitar 177 ml (3/4 cangkir). Bila kopi Anda sudah jadi, Anda dapat menghirup aromanya. Kini tinggal menikmatinya di dalam secangkir kopi. Anda pun dapat meraciknya sesuai keinginan Anda. Apakah Anda lebih suka kopi yang manis? Namun biasanya para pecinta kopi lebih suka rasa yang pahit. Dengan demikian rasa dan aroma kopi terasa lebih kental.

Perlu Anda ketahui bahwa cara meminum secangkir kopi yang benar tidak sama dengan cara meminum minuman lainnya. Sebelum Anda meminum kopi dari cangkir Anda, hiruplah aroma kopi tersebut terlebih dahulu. Hmmm, harum bukan? Barulah Anda dapat mencicipi kopi tersebut. Minumlah secara perlahan lahan dengan diseruput. Cara ini juga berlaku ketika Anda menikmati kopi Luwak yang terkenal nikmat. Meminum secangkir kopi pun ada waktunya tersendiri. Meminum kopi pada waktu yang tepat dijamin akan terasa lebih nikmat. Lantas, kapankah waktu yang tepat untuk menikmatinya? Jawabannya adalah di pagi hari dan di malam hari. Namun, Anda harus menghindari meminum kopi ketika perut Anda kosong. Ada baiknya bila Anda sarapan terlebih dahulu sebelum meminum kopi Anda di pagi hari. Terlebih lagi bila Anda menderita penyakit mag.